Contoh Puisi Hari Kartini Pejuang Wanita Terbaru dan Terlengkap 2020 – Puisi kartini adalah puisi yang menggambarkan sebuah tokoh wanita yang sangat luar biasa dalam sejarah hidupnya. Sehingga tidak heran bila dalam memperingati hari kartini begitu banyak pertunjukan-pertunjukan dan lomba-lomba diadakan disetiap sekolah-sekolah di indonesi. Pada kesempatan kali ini penulis akan membagikan sebuah contoh puisi kartini, dimana puisi ini dapat kalian gunakan pada saat hari kartini, baik digunakan untuk lomba ataupun menampilkan puisi dalam rangka hari kartini disekolah. Berikut contoh puisi kartini
Baca Juga:
Puisi Peringatan Hari Pers Nasional
Contoh Puisi Renungan Diri
Contoh Puisi Tentang Pergantian Tahun
Contoh Puisi Untuk Teman
13 Puisi tentang hari Kartini Terbaik dan Terbaru
Kumpulan Puisi terbaik untuk memperingati hari Kartini 21 April. Baik yang sedih, semangat, Menguatkan dan tentunya memiliki kata dan makna yang indah.
Judul puisi : Kartini Sang Tokoh Emansipasi
Inilah genius muda belia dari Jepara
Hadir sebagai cahaya menerangi kegelapan
Nasib bangsa dalam kungkungan penjajah
Diperjuangkanya keadilan dan kesetaraan
Antara pria dan wanita, semoga mereka
Tetaplah menjadi manusia yang dititahkan Tuhan
Sebagai seindah-indah ciptaan
yang dimuliakan-Nya
Supaya menjadi hamba-Nya yang taat
Saling setia menjaga martabat
Jangan pernah ada sikap membeda-bedakan
Itu sungguh-sungguh arogan dan tidak arif
Biarlah pria dan wanita bahu-membahu
Di dalam rumah tangga dan perjuangan
Saling menyayang dan menghargai, mewujudkan
Keluarga sejahtera damai syahdu
Jadilah sang pria tegar perkasa dan perwira
Memegang teguh amanat mulia
Sementara wanita memelihara kelembutan jiwa
Penuh kasih sayang merawat cinta dan setia
Ciptakan harmoni menuju kehidupan sarat makna
Membangun surga di dunia fana dalam limpahan
Ridho dan berkah-Nya
Judul Puisi : Kartini Sang Maharani
Kartini sang Maharani
Cermin cinta kasih suci mulia
Guru bangsa pemberi arti
Tegaknya martabat manusia
Cendekiawati muslimah
Bijak bestari dalam melangkah
Sabar membimbing sesama
Mencapai cita nan mulia
Kartini oh Kartini
Figur wanita teladan
Kartini oh Kartini
Kan kuikuti jejakmu
Kartini sang Maharani
Penegak hak asasi manusia
Pendidik sejati kaumnya
Ikhlas berjuang tulus fitri
Judul Puisi : Tembok
Empat tembok membatasi ruang gerak
Di dalamnya, apalah arti berteriak
Empat tembok tanpa cahaya tanpa warna
Di dalamnya beribu suara tinggal gema
Tapi cita-cita kartini telah menembusnya
Telah memerdekakan jiwa kepadang luas dan hidup sesungguhnya
Telah memberi kita keyakinan diri dan makna kasih
Hakikat cintah terputih
Judul Puisi : PUTRI BANGSA
Jiwa – jiwa yang dimuliakan Tuhan
Sosok putri yang lahir dari sebuah pandangan
Menentang adat untuk kemajuan
Engkaulah Putri bangsa
Ibu kita Kartini
Ibu yang membesarkan keseteraan
Ibu yang memperjuangkan derajat kesamaan
Tak mau di pandang lemah
Ibu kita menginginkan kemandirian
Ibu Kita kartini
Ibu yang bijak menata kehidupan
Menjalani masa dengan cita dan impian
Agar Putri bangsa tak sekedar penghias
Tak sekedar pemandangan
Namun juga,
Pejuang perubahan bangsa
Judul Puisi : PUISI HARI KARTINI
21 April 1964,
Engkau lahir menatap dunia
Menjadi perempuan nan ayu
Keindahan diantara parasmu
Tetap menjadikanmu luas berpengetahuan
Akal budimu menjelajah dunia
Membawa dunia di tangan hawa
Agar sejajar diantara kaum adam
Hari kartini,
Hari lahirmu,
Hari dimana Tuhan mengutusmu
Untuk perempuang yang terkungkung
Terkekang oleh jiwa jiwa yang terpenjara
Wahai Kartini
Selamat ulang tahun
Disana saksikanlah kami para perempuan
Tak tinggal berpangku tangan
Kamipun bisa,
Menjadi tunas bangsa kebanggaan agama
Judul Puisi : PUISI RA KARTINI
Namamu abadi di tangan masa
Atas jasa dan impian serta asa
Membawa kaum hawa pada kemerdekaan
Itulah engkau wahai sang putri bangsa
Tak peduli jiwa yang rapuh
Tetap mengayuh tanpa mengaduh
Hingga kehendak menjadi cita
Agar Perempuang tetap menjadi manusia
Qodrat tetaplah kodrat
Namun jiwa tak bisa dikekang
Begitulah cinta di balik karya tuhan
Takan berhenti maju meski terus berperang
Kau adalah pahlawan bangsa
Yang percaya pada kekuatan Tuhan
Habis Gelap Terbitlah Terang
Takan tenggelam sebuah harapan
Jasamu indah tertulis dengan tinta emas sang sejarah
Namamu dikenang setiap manusia nusantara
Judul Puisi : BAGIMU SRIKANDI
Tanah jawa sang tanah para pujangga
Tak lekang mengais kata
Untuk sang Srikandi Pejuang Wanita
Untuk Sang Kartini Pahlawan Bangsa
Tabir kecantikan menghiasi wajah
Menghela cinta di balik pasrah
Perempuan kau jadikan anugerah
Bukan sebagai alat segala nafsu
Wahai Srikandi,
Kau berjuang dari balik keayuan
Menuang keanggunan diantara impian
Untuk kebebasan, untuk keseteraan
Judul Puisi : PEJUANG PERUBAHAN BANGSA
Ibu yang bijak menata kehidupan
Menjalani masa dengan cita dan impian
Agar Putri bangsa tak sekedar penghias
Tak sekedar pemandangan
Pejuang perubahan bangsa
Pejuang dari kaum hawa
yang terus memperjuangkan martabat kaum hawa
dengan segala ilmu pengetahuan
kau genggam ilmu itu
kau sebarkan untuk perempuan lain
agar terus berkarya
dan membela bangsa ini
Judul Puisi : EMANSIPASI WANITA INDONESIA
Raden Ajeng Kartini
Kau lahir pada masa penjajahan
tumbuh menjadi sosok perempuan yang elok
berparas nan cantik dan berakal budi yang baik
Akal budimu menjelajah dunia
Membawa dunia di tangan hawa
Agar sejajar diantara kaum adam
Kau perjuangkan martabat kaum hawa
Untuk perempuang yang terkungkung
Terkekang oleh jiwa jiwa yang terpenjara
Kau bebaskan mereka dengan pengetahuanmu
Kau bela selalu kaum hawa
Judul Puisi : BAGIMU SRIKANDI
Tanah jawa sang tanah para pujangga
Tak lekang mengais kata
Untuk sang Srikandi Pejuang Wanita
Untuk Sang Kartini Pahlawan Bangsa
Tabir kecantikan menghiasi wajah
Menghela cinta di balik pasrah
Perempuan kau jadikan anugerah
Bukan sebagai alat segala nafsu
Wahai Srikandi,
Kau berjuang dari balik keayuan
Menuang keanggunan diantara impian
Untuk kebebasan, untuk keseteraan
Namamu abadi di tangan masa
Atas jasa dan impian serta asa
Membawa kaum hawa pada kemerdekaan
Itulah engkau wahai sang putri bangsa
Tak peduli jiwa yang rapuh
Tetap mengayuh tanpa mengaduh
Hingga kehendak menjadi cita
Agar Perempuang tetap menjadi manusia
Qodrat tetaplah kodrat
Namun jiwa tak bisa dikekang
Begitulah cinta di balik karya tuhan
Takan berhenti maju meski terus berperang
Kau adalah pahlawan bangsa
Yang percaya pada kekuatan Tuhan
Habis Gelap Terbitlah Terang
Takan tenggelam sebuah harapan
Jasamu indah tertulis dengan tinta emas sang sejarah
Namamu dikenang setiap manusia nusantara
Judul Puisi : PUTRI KSATRIA
Oleh: Pauline Angelina
Hujan tiada berhenti
Kabut perlahan menyelimuti
Adat dan budaya berpilih kasih
Hak perempuan pun dibatasi
Tangis membanjir di pipi
Tak ada satu pun peduli
Sekalipun rintihan bertubi-tubi
Para insan berpura-pura tuli
Perempuan dikekang
Perempuan dilarang
Perempuan terbuang
Perempuan terbelakang
Lemah tak berdaya
Melawan pun tak kuasa
Hanya dapat berpasrah
Menerima siksaan jiwa
Dan semua itu kini sirna
Berkat sang putri ksatria
Wahai Kartini yang mulia
Jasamu sungguh tiada tara
Perempuan bebas
Perempuan lepas
Perempuan setara
Perempuan merdeka
Tak ada lagi luka
Tak ada lagi duka
Semua telah sirna
Berkat sang putri ksatria
Inilah hasil perjuangan
Jerih payah dalam pergolakan
Wahai Kartini yang diagungkan
Kau putri ksatria pujaan perempuan
Perjuangan Ibu R. A. Kartini
Demi bangsa Indonesia
Engkau rela mengorbankan
Jiwa dan raga Mu
Demi penduduk bangsa Indonesia
Engkau rela mengorbankan
Harta dan benda Mu
Nama Mu Takkan mungkin
Dapat terlupakan karena
Engkau bunga bangsa Indonesia
Belum sempat engkau merasakan
Kemerdekaan engkau telah
Gugur sebagai pahlawan Indonesia
Ibu R. A. Kartini engkau lah yang
Menjujung tinggi derajat wanita Indonesia
Jasa Mu tak akan mungkin di lupakan
Oleh penduduk Indonesia
Judul Puisi : KARTINIKU PAHLAWANKU
by : Rifky Nur Ahdini
Tak henti – hentinya aku mengucap syukur karena telah memiliki sosok ibu sepertimu
Kau rela memperjuangkan hidup dan matimu untuk melahirkanku kedunia ini
Rela menjagaku selama 9bln meski masih dalam kandungan
Dan rela menyitakan waktumu hanya untuk membesarkan dan mendidikku
Ibu.. Kasih sayangmu tak kan bertepi
Kepedulianmu selalu di hati
Kau pelipur lara yang kan abadi
Jiwaku hilang jika tanpamu
Baktiku hanya untukmu
Ketulusan hatiku kan ku lakukan hanya untuk membuatmu tersenyum
Meski lakuku selalu membuatmu sedih
Namun kau selalu mendoakan ku dalam setiap doa yang kau panjatkan
Kasih sayangmu tak kan bisa di bayar dengan uang
Kehadiranmu tak kan bisa di gantikan
Kebahagiaanmu adalah obat untuk langkah hidupku
Ibu.. kau selalu mengajarkan kebaikan untukku
Kau selalu mengingatkan ku jika ku berlaku dan berucap salah
Belaian kasihmu mampu mendamaikan hatiku
Terima kasih atas semua yang telah kau berikan pada malaikat kecilmu ini
Selamat hari ibu
Semoga Tuhan selalu menjaga ibu
Judul Puisi : PERJUANGAN IBU KARTINI
Karya : Bunda Nuni
Dulu ibu kartini sama seperti wanita lain
Terkekang, terikat, mempunyai derajat rendah
Seperti dalam jeruji besi dengan keterpurukan itu
Ibu kartini berupaya mengubah derajat wanita lebih baik
Kau buat wanita sejajar derajatnya
Kau buat wanita bebas menyuarakan pendapat
Berkat ibu kartini wanita bebas bekerja,
Bebas menginspirasikan pendapat
Perjuangan dirimu
Memang tak sia-sia
Sekarang wanita sudah sama derajatnya seperti laki-laki
Sekarang wanita dihargai dan dipuji
Terima kasih ibu kartini
Terima kasih atas perjuangan dirimu
Sekarang wanita merdeka!
—-
Itulah contoh puisi kartini Terbaru dan Terlengkap 2020 yang dapat kamu gunakan untuk memperingati hari kartini. Semoga dapat membantu dan bermanfaat ya, jangan lupa baca puisi lainya.
Tag terkait: Puisi Kartini menangis, Puisi Kartini indah, Puisi kartini 2020, Puisi karya ra kartini, Puisi perjuangan raden ajeng kartini, Puisi ibu kartini 2020, Puisi kartini karya chairil anwar, Puisi ra kartini untuk anak sd.